Berbuka Puasa dengan Cara yang Aman dan Sehat



Saat berpuasa, energi tubuh beralih dari glukosa ke keton, yang diproduksi oleh hati dari pemecahan lemak, berfungsi sebagai bahan bakar alternatif selama puasa, diet rendah karbohidrat, atau olahraga intensif (Scott & Deuster, 2017). Ketika berbuka, tubuh segera menggunakan kembali glukosa sebagai sumber energi utama.

Pentingnya memilih makanan bergizi untuk menjaga kestabilan metabolisme saat berbuka puasa tidak bisa diabaikan. Hindari makanan tinggi karbohidrat atau gula yang dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah. Fokuslah pada makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran hijau, sayuran non-pati, protein, dan lemak sehat untuk regulasi glukosa yang lebih halus (Masood, Annamaraju, & Uppaluri, 2022).

Mengonsumsi makanan besar dan berat dapat memicu lonjakan gula darah yang tiba-tiba, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan masalah pencernaan. Pilihan terbaik adalah makanan yang lebih kecil dan seimbang untuk meminimalisir beban proses metabolik dan risiko gangguan pencernaan.

Untuk berbuka puasa yang singkat, seperti selama Ramadhan, makanan yang padat nutrisi dan mudah dicerna adalah ideal. Gabungan protein, lemak sehat, dan karbohidrat kaya serat dalam makanan seperti sup atau salad kaya protein dengan berbagai sayuran dapat mengoptimalkan asupan nutrisi tanpa membebani pencernaan. Ini mendukung kestabilan gula darah dan memberikan rasa kenyang yang sehat.

Perhatikan juga ukuran porsi dan laju makan. Porsi kecil mengurangi risiko masalah pencernaan, sementara makan perlahan memungkinkan penyesuaian lebih baik terhadap pengenalan kembali makanan dan mendukung pencernaan yang sehat. Strategi ini membantu transisi yang lancar kembali ke rutinitas makan normal setelah berpuasa, dimulai dengan minum air putih, diikuti sayuran, dan kemudian protein serta lemak yang baik.

Referensi:

Scott, J. M., & Deuster, P. A. (2017). Ketones and Human Performance. Journal of special operations medicine: a peer reviewed journal for SOF medical professionals, 17(2), 112–116. https://doi.org/10.55460/PGWG-H55J

Masood, W., Annamaraju, P., & Uppaluri, K. R. (2022). Ketogenic Diet. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing.


Post a Comment

0 Comments